(0341) 571035 library@um.ac.id

Buku “KH. Masjkur dalam Sejarah Pendidikan Islam Modern di Indonesia 1923-1992” karya Lutfiah Ayundasari , S.Pd, M.Pd. – Fakultas Ilmu Sosial UM.

KH. Masjkur yang berasal dari keluarga terhormat dari sisi ekonomi maupun agama, sejak kecil hingga dewasa hidup dilingkungan pesantren yang berbasis paham Ahlussunnah wal Jamaah. Pendidikan yang ditempuh oleh KH. Masjkur adalah pendidikan Islam dibeberapa pesantren selama belasan tahun. Beliau berkarir dalam sidang pendidikan, politik dan ekonomi. Karir pendidikannya : alani sebagai seorang guru dan administrator pendidikan. Sedangkan karir politiknya dimulai sejak jaman Jepang sampai masa Orde Baru. Selain itu, beliaujuga seorang petani, pedagang dan pengusaha sukses.

KH. Masjkur memiliki pemikiran pendidikan yang progresif terbukti dengan kemampuan beliau merumuskan konsep pendidikan yang Berbeda dengan komunitasnya. Tujuan pembaharuan pendidikan adalah untuk mencapai kehidupan yang lebih sik dengan melepaskan diri dari penjajahan dan hidup “dalam alam merdeka. Sikap nasionalisme ini merupakan “sikap yang berkembang di kalangan komunitas pesantren yang dirumuskan oleh Syaikh Nawawi al-Banteni di Mekkah yang kemudian disebarkan oleh arsitek pesantren yaitu KH. Kholil Bangkalan dan KH. Hasyim Asyari yang merupakan guru KH. Masjkur. Jalan yang digunakan KH. Masjkur dalam memanfaatkan ilmunya adalah mengajar sebagai seorang guru dan da’i. KH. Masjkur merupakan orang yang pandai dalam mengurus administrasi pendidikan, beliau melakukan hal tersebut sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan jaman. Keadaan pendidikan di Malang sekitar tahun 1923 sudah cukup baik dibuktikan dengan catatan Staadgemeente 1914-1939 yang menyatakan bahwa terdapat sekitar 100 sekolah dengan jumlah siswa 15.994. Sekolah-sekolah ini dikelola oleh pemerintah, Zending, — Misi, Taman Siswa dan organisasi Islam yaitu NU dan Muhammadiyah. Pendidikan Islam sebelum berdirinya Misbachul Watan hanya diselenggarakan oleh pesantren dengan materi-materi agama. Pesantren terbesar di Malang saat itu adalah Pesantren Bungkuk di Singosari.

buku_kh-masjkur-dalam-sejarah-pendidikan-islam-modern-di-indonesia-1923-1992

Translate »