(0341) 571035 library@um.ac.id

Oleh : Alvandha Adindra *

Library-date belakangan ini menjadi sebuah istilah yang populer di kalangan milenial dan juga Gen Z. Walaupun telah dikenal sebagai sebuah istilah populer, tidak jarang juga menjadi pertanyaan yang akan dilontarkan oleh siapa saja yang jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali berkunjung ke perpustakaan. Istilah library-date bisa saja jadi asing bagi mereka yang sering berkunjung ke perpustakaan tapi hanya sendirian tanpa ada pasangan maupun teman yang menemani. Sederhananya, library-date adalah kencan di perpustakaan. Lebih lanjut, library-date adalah kegiatan menghabiskan waktu di perpustakaan, tempat orang biasanya membaca buku, bertukar buku, bertukar ulasan, mencari artikel dan mempelajari beragam koleksi yang ada di perpustakaan. Tentu, kegiatan ini menyajikan dampak positif dan mampu memberikan manfaat bagi para sivitas akademika. Sebagai sivitas akademika, sebaiknya kita mencoba tren ini walaupun hanya sekali seumur hidup.

Sebelum melangkah lebih jauh lagi tentang pembahasan ini, alangkah baiknya jika kita coba pahami dulu apa yang dimaksud dengan sivitas akademika. Dilansir dari detik.com, berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 1 Ayat 13, sivitas akademika adalah masyarakat akademik yang terdiri atas dosen dan mahasiswa. Mahasiswa yang dimaksud di sini dapat diartikan sebagai peneliti pemula yang memerlukan banyak referensi dan pengalaman dalam melakukan serangkaian kegiatan penelitian untuk menunjang kegiatan belajar mengajar mereka.

Sebagai sivitas akademika, kita sepatutnya memandang tren library-date ini sebagai kegiatan yang positif, dimana para mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memperdalam hubungan mereka, menambah pengetahuan, dan mengeksplorasi minat bersama dengan pasangan. Bagi para dosen, tren ini juga bisa dilakukan oleh untuk mendiskusikan ide-ide penelitian bersama partner penelitian mereka karena sejatinya kegiatan date itu tidak hanya bersama pasangan saja.

Di UPT Perpustakaan UM, kegiatan library-date ini dapat dikatakan sebagai kegiatan yang lumrah dilakukan oleh masyarakat UM, terlebih para mahasiswa dan mahasiswi. Hal ini membuat mereka lebih bisa fokus dan kreatif dengan pasangan mereka seperti yang dilakukan oleh Zizi, seorang mahasiswi di salah satu fakultas di UM yang merasa bahwa mengajak pasangan dalam kegiatan library-date dapat membuka perspektif baru tentang belajar yang santai namun serius. Dia pun juga menyarankan untuk sebisa mungkin para pimpinan kampus mempromosikan tren yang positif ini untuk meningkatkan kreativitas seluruh sivitas akademika dengan kegiatan literasi positif.

Kegiatan berkunjung ke perpustakaan tentu dapat menumbuhkan kecintaan dalam membaca buku maupun beragam artikel yang tersedia di perpustakaan. Beragam jenis koleksi tersaji di perpustakaan, mulai koleksi sastra klasik, fiksi, nonfiksi, artikel penelitian serta berbagai judul buku inspiratif dan motivasi yang bisa digunakan sebagai bahan bertukar pikiran maupun menambah pengetahuan kita. Untuk itu, saat melakukan kegiatan library-date ini, sebaiknya pasangan atau partner kita dapat mencari koleksi perpustakaan yang menarik untuk didiskusikan ataupun koleksi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Dalam hal ini, library-date dapat kita pahami bersamasebagai kegiatan yang positif yang mestinya dapat terlaksana tanpa mengurangi fungsi utama perpustakaan sebagai pusat sumber informasi.

Sumber: Apa Itu Sivitas Akademika? Simak Penjelasan Sesuai Aturannya (detik.com)

* Penulis: Alvandha Adindra (Sobat Pustaka/PRO) 2024. Editor: Achmad Qorni N. (Pustakawan)

Translate ยป