“Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu” karya Mahfud Ikhwan. Warto Kemplung datang ke warung kopi dengan cerita yang luar biasa: tentang kisah asmara antara Mat Dawuk dan Inayatun, dua sejoli yang dicibir masyarakat, berlatar sebuah desa Jawa yang berubah karena tanaman komoditas dan kerja menjadi buruh migran, dibalut dengan humor, laga, dan dendang rancak film India. Masalahnya, apakah kisah fantastis Warto nyata atau hanya bualan? . “Dawuk: Kisah Kelabu dari Rumbuk Randu” adalah novel teranyar dari Mahfud Ikhwan, pemenang Sayembara Novel Dewan Kesenian Jakarta 2014.
#kudapbuku “Bincang Novel Dawuk” Bersama: Nanang Bustanul Fauzi (Doses FIB UB) dan Mahfud Ihkwan (Sastrawan)
Moderator: Rosyid (penulis)
Senin, 4 September 2017
Pukul 18.30 – 20.00
Tempat Kafe Pustaka
Kerjasama:
@pelangisastra
@marjinkiri
#kafepustaka