(0341) 571035 library@um.ac.id
  1. Latar Belakang Kegiatan

Ketatnya persaingan di pasar kerja, menuntut mahasiswa untuk menjadi lebih kreatif dalam bidang yang dikuasainya, supaya mempunyai nilai tambah untuk bersaing di pasar tenaga kerja. Salah satu cara untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa adalah dengan metode simulasi karena dalam metode ini mahasiswa akan aktif terlibat dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang dilakukan menjadi dua arah, tidak lagi satu arah. Saat ini ingin dikembangkan metode pembelajaran yang tidak lagiLCL (Lecturer Centered Leaming), tetapi sudah mengarah ke SCL (Student Centered Leaming). Dengan metode yang bersifat SCL, mahasiswa diharapkan untuk menjadi lebih kreatif. Simulasi telah lama digunakan dalam pendidikan.

Pemanfaatan simulasi untuk pembelajaran dikelas, menurut Tornyay dan Thompson (1982:23), juga bukan hal yang baru. Game atau permainan sebagai salah satu jenis simulasi, digunakan dalam pembelajaran menulis pada awal tahun 1775 (Knight, 1949). James (1908) telah mendorong guru untuk membuat belajar lebih berorientasi pada aktivitas. Akhir-akhir ini, para pendidik berargumentasi bahwa variasi pengalaman dan aktivitas dalam belajar bagian yang penting dari keseluruhan situasi belajar (Carlson,1969).

Simulasi menjadi penting seiring dengan perubahan pandangan pendidikan, dari proses pengalihan isi pengetahuan kearah proses pengaplikasian teori ke dalam realita pengalaman kehidupan. Lebih lanjut, pengenalan teknik simulasi, lebih merupakan kegiatan untuk membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan menemukan dan memecahan masalah. Sehingga pada giliranya melalui simulasi, dapat meningkatkan efektivitas keterampilan siswa dalam menemukan dan memecahkan masalah untuk saat yang akan datang. Teknik simulasi dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa, akan menjadi bagian dari suasana pendidikan.

Download Pengembangan Pembelajaran Ekonomi Internasional Menggunakan Metode Simulasi untuk Meningkatkan Kreatifitas Mahasiswa

Translate »