(0341) 571035 library@um.ac.id

Studi ini mencoba menyajikan sudut pandang perpustakaan dan pustakawan untuk menangani buku-buku sisa stok dan membuat peka pustakawan dan peneliti mengenai perdagangan buku-buku yang masuk ke pasar yang menyamar sebagai buku asli dan dijual seolah-olah ada instruksi dari pemerintah, agen perdagangan dan perpustakaan tentang penjualan sisa. Berdasarkan literatur yang tersedia mengenai perdagangan buku-buku sisa, sebuah studi kasus telah dicoba dalam kaitannya dengan kegiatan pengadaan buku satu tahun untuk Perpustakaan Universitas. Karena tidak ada pernyataan eksplisit dari penjual buku tentang judul mana yang mereka suplai adalah sisa, perpustakaan harus menggunakan opsi tidak langsung untuk mengidentifikasinya.

Telah diamati bahwa lebih dari 80% buku yang diperoleh di perpustakaan perguruan tinggi di negara ini berbahasa Inggris. Dari jumlah tersebut, walaupun 51% buku dicetak di India atau dihargai dalam Rupee India, 49% buku lainnya memiliki harga dalam mata uang asing. Lebih dari 50 pemasok buku yang terlibat dalam penyediaan buku-buku yang menarik perhatian Perpustakaan tersebut, ditemukan bahwa 12 pemasok secara aktif menyelidiki lebih banyak jumlah buku melalui kunjungan yang sering dilakukan, memberikan sejumlah besar judul persetujuan untuk pemeriksaan dan melalui interaksi terus-menerus dengan pendidik. Sekitar 76% dari uang yang dikeluarkan untuk membeli buku diteliti oleh 12 pemasok ini untuk memasok 51% buku yang dibeli. Mereka menyediakan 2559 judul dalam bahasa Inggris dengan harga dalam mata uang asing (sekitar 76% dari kasus semacam itu); Dimana 68% hanya diterbitkan dalam empat tahun terakhir.

Telah dikonfirmasi bahwa lebih dari 32% buku yang dibeli dengan harga dalam mata uang asing diterbitkan paling tidak empat tahun sebelum tahun pembelian dan beberapa atau lebih dari judul-judul ini mungkin telah masuk ke negara ini melalui jalur sisanya. Penerbit tidak pernah memberi tahu perpustakaan untuk membuang judul tertentu di pasar lainnya. Demikian pula importir/distributor/penjual buku tidak pernah mengesahkan tentang diterimanya judul tersebut melalui rute itu. Juga telah diamati bahwa dokumen untuk mendukung sebuah judul tambahan yang diperoleh sebagai barang asli dibuat oleh pihak-pihak perdagangan sesuai tuntutan perpustakaan sendiri. Karena kurangnya data aktual mengenai buku-buku sisa di negara tersebut, importir, distributor, penjual buku dan entitas lainnya berusaha untuk menjaga jarak baik dari publik dan perpustakaan, tidak banyak penelitian tentang tindakan pencegahan yang harus diambil oleh perpustakaan berdampak buruk pada kualitas koleksi buku di perpustakaan.

Kata kunci: Pengadaan buku, Kelebihan Buku, Perpustakaan Perguruan Tinggi

Download Mengatasi Ancaman Buku Impor Bekas di Perguruan Tinggi.

Translate ยป