(0341) 571035 library@um.ac.id

Oleh: Arif Prabowo*

Kita mengenal perpustakaan sebagai salah satu tempat dimana kita mendapatkan informasi yang kita butuhkan ataupun menambah wawasan. Saat ini, tidak sedikit perpustakaan yang mulai menyajikan ruang terbuka hijau demi menghilangkan citra negatif perpustakaan yang dikenal sebagai tempat membosankan, kaku, dan kuno. Citra perpustakaan yang dinilai belum membaik ini mendorong perpustakaan untuk terus berbenah melalui beragam program kreatif dan inovatif agar image perpustakaan berubah. Harapannya pemustaka tidak hanya mencari informasi yang ia butuhkan semata, namun juga berwisata di perpustakaan.

 Sebagai salah satu PTN terkemuka di Kota Malang, Universitas  Negeri Malang (UM) menghadirkan UPT Perpustakaan UM yang menyediakan layanan perpustakaan modern yang menyajikan tempat yang kece, nyaman, dan mampu menarik minat pemustaka berkunjung ke perpustakaan baik dari kalangan mahasiswa, dosen ataupun masyarakat umum. UPT Perpustakaan UM dikembangkan berdasarkan konsep Phygital-Eco Library yang mengombinasikan koleksi cetak dan digital serta mengusung nuansa ekologis. UPT Perpustakaan UM menyediakan fasilitas yang sangat memudahkan mahasiswa untuk mencari informasi maupun sekedar healing atau nongkrong tipis-tipis. Beragam fasilitas yang tersedia, mulai dari gedung yang megah, ruang indoor dan outdoor yang menarik, akses free wifi bagi mahasiswa UM, hingga tersedianya Kafe Pustaka membuat UPT Perpustakaan UM menjadi salah satu jujugan para pemustaka baik yang berasal dari dalam maupun luar UM. Sebagai pembuktian bahwa UPT Perpustakaan UM digunakan sebagai rujukan pengelolaan perpustakaan adalah banyaknya kunjungan dan benchmarking yang dilakukan berbagai instansi ke UPT Perpustakaan UM.

Pengembangan sarana-prasarana dan kompetensi SDM UPT Perpustakaan UM terus dilakukan untuk semakin mengedepankan kemudahan dan kenyamanan pemustaka beraktivitas di perpustakaan. Saat ini, UPT memiliki beragam spot menarik yang dapat kamu jadikan tujuan wisata edukatif, Yuk kita bahas satu per satu! Lokasi pertama adalah “Ringin Baca”. Bagi mahasiswa UM angkatan 2010an kebawah, tentu mengetahui bahwa pohon beringin yang ada di area selatan perpustakaan terkesan angker dan menakutkan. Eits, tunggu dulu, kini pohon beringin yang saat ini dikenal luas sebagai “Ringin Baca” menjadi salah satu tempat yang nyaman bagi pemustaka untuk melakukan beragam aktivitas akademis maupun non-akademis.

Beralih ke lokasi kedua yaitu atau “Plaza Perpustakaan” dan “Selasar Perpustakaan” yang menjelma sebagai salah satu spot yang membuat pemustaka betah berlama-lama beraktivitas di perpustakaan. Pada area ini disajikan sarana-prasarana penunjang aktivitas pemustaka mulai dari akses wifi gratis 24 jam, stop-kontak listrik, tempat yang bersih, nyaman, rindang yang membuat pemustaka betah berada di lokasi ini hingga larut malam. Pemustaka pun tidak perlu khawatir karena tersedia penerangan yang memadai dan lokasinya aman.

Selain kedua tempat yang telah kita bahas tadi, masih ada beberapa tempat iconic yang menjadi salah satu lokasi para pemustaka berswafoto saat datang ke area UPT Perpustakaan UM, yaitu taman perpustakaan. Rindangnya pepohonan yang ada di area taman perpustakaan, khususnya pada jalan setapak menuju gedung UPT Perpustakaan UM banyak diabadikan sebagai konten media sosial oleh para pemustaka.

Kita bergeser ke lokasi lainnya yang tidak kalah menarik di area UPT Perpustakaan UM Malang, yaitu Kafé Pustaka. Kalian pasti sudah sering mendengar lokasi ini bukan? Kafe pustaka adalah salah satu pioneer pengembangan konsep library café, khususnya pada tingkat perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Selain menyajikan beragam hidangan, Kafe Pustaka menyajikan beberapa menu diskusi, diantaranya kudap buku, santap gagasan, kenduri literasi dan beberapa istilah lainnya. Tidak jarang tempat ini mengadakan kegiatan seperti “Bedah Buku”, “Review Film” maupun diskusi terbuka. Beragam event literasi yang diselenggarakan di Kafe Pustaka adalah wujud nyata pengembangan literasi bagi mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan masyarakat secara umum. Tak mengherankan jika tempat ini menjadi referensi bagi perpustakaan perguruan tinggi lain yang ingin menggabungkan antara perpustakaan dan kafé untuk membuat kesan dekat dengan pemustaka dan agar perpustakaan tidak lagi dianggap tempat yang ketinggalan zaman.

Selain tempat – tempat yang sudah di kita ulas diatas, sebenarnya masih banyak spot menarik yang dapat dikunjungi para pemustaka di area UPT Perpustakaan UM. Dengan di dukung lokasi yang aman, nyaman, bersih, rindang dan modern, UPT Perpustakaan UM bisa menjadi destinasi wisata akademik yang menarik. Jadi tunggu apalagi, mari kunjungi  Perpustakaan UM.

*Penulis: Arif Prabowo , Editor: Achmad Qorni N.

Translate »