(0341) 571035 library@um.ac.id

Buku “Aisyah Dinikahi Nabi di Usia Kanak-Kanak, Mitos atau Fakta” karya Dr. Yusuf Hanafi , S.Ag, M.Fil.I,-Fakultas Sastra UM.
Berikut daftar isi buku tersebut
BAB I PROLOG
A. Kontroversi Usia Kawin Aisyah
B. Gugatan atas Kesahihan Usia Kawin Aisyah
C. Sanggahan Balik atas Wacana Korektif Usia Kawin Aisyah
D. Fokus, Ruang Lingkup, dan Urgensi Kajian
E. Kerangka Teoritik dan Metode
1. Definisi Perkawinan Anak di Bawah Umur
2. Tolok Ukur Kedewasaan (Bulugh)
3. Metode Penelitian

BAB II FAKTA PERKAWINAN NABI SAW DENGAN AISYAH RA DALAM LITERATUR HADIS
A. Paparan Data Hadis tentang Usia Kawin Aisyah
B. Takhrij Hadis Seputar Usia Kawin Aisyah
C. I‘tibar al-Sanad
D. Penilaian terhadap Hadis-Hadis Tentang Usia Aisyah Ketika Dinikahi Nabi SAW (Akhdh al-Natijah)
1. Penilaian terhadap Sanad Hadis
a. Konsep dan prosedur penilaian terhadap sanad hadis
b. Penilaian terhadap sanad hadis-hadis al-Bukhari yang meriwayatkan usia Aisyah ketika dinikahi Nabi SAW
2. Penilaian terhadap Matn Hadis
a. Tatacara dan metode penilaian terhadap matn hadis
b. Penilaian terhadap matn hadis-hadis al-Bukhari yang meriwayatkan usia Aisyah ketika dinikahi Nabi SAW

BAB III FAKTA PERKAWINAN NABI SAW DENGAN AISYAH RA DALAM LITERATUR SIRAH.
A. Kelahiran dan masa kecil Aisyah RA
B. Perkawinan Aisyah RA dengan Nabi SAW
C. Kualitas diri Aisyah RA dan kontribusinya dalam Islam
D. Kewafatan Aisyah RA

BAB IV WACANA KOREKTIF ATAS RIWAYAT PERKAWINAN AISYAH RA
A. Setting Sosio-Kultural-Politik di Indo-Pakistan
1. Sejarah masuknya Islam di Indo-Pakistan
2. Respons umat Islam di Indo-Pakistan terhadap pemerintah kolonial
3. Umat Islam di tengah pluralitas keagamaan dan kepercayaan masyarakat Indo-Pakistan
a. Asal muasal kelahiran Ahmadiyah
b. Daerah Kandhla, basis ulama Indo-Pakistan
B. Koreksi atas Riwayat Usia Aisyah RA Ketika Dinikahi Nabi SAW: Para Tokoh dan Pemikirannya
1. Muhammad Ali, sang pelopor wacana korektif
2. Penelitian berikutnya terhadap riwayat usia Aisyah RA dalam tradisi intelektual Ahmadiyah Lahore
a. Abu Thahir „Irfani, penulis pamflet “Rukhsati kai Waqt Sayyida Aisha Siddiqa ki Umar”
b. Ghulam Nabi Muslim Sahib, penulis artikel “Hazrat Aishah Siddiqah’s Age at her Marriage”
3. Habib-ur-Rahman Siddiqui Kandhalvi, penyempurna wacana korektif atas usia Aisyah RA ketika menikah
4. T.O. Shanavas dari Minaret, pemulung wacana korektif mutakhir atas usia Aisyah RA ketika menikah
5. Ikhtisar

BAB V BANTAHAN TERHADAP KOREKSI RIWAYAT PERKAWINAN AISYAH RA
A. Tokoh-Tokoh yang Berkontribusi Membantah Wacana Korektif atas Usia Aisyah RA
1. Gibril Fouad Haddad
2. Ayman bin Khalid
3. Muhammad Imarah
B. Bantahan terhadap Koreksi Usia Aisyah RA Ketika Menikah
1. Bantahan terhadap keraguan atas riwayat Hisyam bin „Urwah
2. Bantahan terhadap konklusi bahwa praktik perkawinan anak di bawah umur bertentangan dengan norma sosial di Semenanjung Arabia
3. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA dilahirkan di era Jahiliyah
4. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA berusia lebih dari 15 tahun tatkala berpartisipasi dalam perang Badar dan Uhud
5. Bantahan terhadap konklusi bahwa Asma‟ RA Lebih Tua 10 tahun dari Aisyah RA
6. Bantahan terhadap konklusi bahwa Fathimah RA yang lebih tua dari Aisyah RA dilahirkan 5 tahun sebelum kerasulan
7. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA adalah gadis yang telah akil-baligh ketika Q.S. al-Qamar:46 turun pada tahun ke-5 dari kerasulan
8. Bantahan terhadap kesalahpahaman dalam memahami terminologi bikr (perawan) yang dialamatkan pada Aisyah RA
9. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA masuk Islam jauh sebelum „Umar bin al-Khaththab beriman
10. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA termasuk deretan orang yang paling awal memeluk Islam (al-Sabiqun al-Awwalun)
11. Bantahan terhadap konklusi bahwa Aisyah RA mengetahui keislaman kedua orang tuanya sedari awal
12. Bantahan terhadap konklusi bahwa Abu Bakr berencana menikahkan Aisyah RA sebelum hijrah ke Habashah karena telah dewasa
13. Bantahan terhadap konklusi bahwa al-Qur‟an melarang perkawinan anak (di bawah umur) yang belum dewasa
14. Bantahan terhadap konklusi bahwa perkawinan tanpa persetujuan calon mempelai perempuan (yang masih kanak-kanak) itu tidak sah
C. Ikhtisar

BAB VI FIQH AL-HADITS, MENGARIFI HADIS-HADIS PERKAWINAN AISYAH RA
A. Kemusykilan Perkawinan Anak di Bawah Umur
1. Perkawinan anak di bawah umur ditinjau dari subjek hukumnya
2. Perkawinan anak di bawah umur ditinjau dari dampak negatif yang ditimbulkannya terhadap kesehatan fisik dan psikis
3. Perkawinan anak di bawah umur ditinjau dari tujuan perkawinan
B. Usul Perubahan Hukum Menuju Pencegahan Perkawinan Anak di Bawah Umur
1. Penetapan batas usia kawin minimal
2. Pendewasaan usia kawin
3. Rekonsepsi perwalian

BAB VII EPILOG
A. Implikasi Teoritik
B. Keterbatasan Studi
C. Rekomendasi

BIBLIOGRAFI
BIODATA PENULIS

l

Fullteks PDF Buku “Aisyah Dinikahi Nabi di Usia Kanak-Kanak, Mitos atau Fakta”

Translate »