Endang Sri Andayani
Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Malang
ABSTRAK
Pemikiran ekonomi klasik telah banyak membabtu perkembangan teori ekonomi walaupun pemikiran ekonomi klasik yang’dipelopori oleh Adam Smith menggunakan beberapa asumsi yang sering bertentangan dengan praktik ekonomi di masyarakat. Salah satu asumsi yang dimaksud adalah bahwa dalam pasar sempurna, pembeli dan penjual diasumsikan secara sempurna mempunyai infonnasi lengkap dan gratis tentang kualitas barang danjasa yang diperjualbelikan di pasar. Dalam praktik ekonomi, infonnasi yang diterima oleh pelaku ekonomi sering tidak simetri. Penjual memiliki infonnasi lebih lengkap tentang barang/jasa yang dijual dibanding pembeli. Asimetri tersebut menimbulkan ketidakpastian yang berujung pada risiko. Untuk menghadapi asimetri infonnasi, Harry Markowitz ekonom Amerika telah mengembangkan sebuah teori untuk mengurangi ketidakpastian investasi yakni dengan melakukan deversifikasi investasi, portofolio investasi yang mempunyai hubungan positif sempurna. George Arthur Akerlof ekonom Amerika, melalui kajiannya tentang informasi asimetri di pasar mobil bekas juga memberikan dasar dalam pengambilan keputusan pasar jika satu fihak mempunyai lebih banyak informasi tentang produk/jasa dibanding fihak lainnya. Selanjutnya, Sir James Alexander Mirrlees dan William Vickrey, ekonom Skotlandia mengembangkan sebuah, konsep yang sangat lengkap tentang dampak dari informasi asimetri terhadap informasi privat, moral hazard, dan pilihan terbalik (reverse selection). Perkembangan pemikiran terakhir tentang ketidakpastian informasi berasal dari para ekonom syariah yang mengembangkan konsep menghindari ketidakpastian dengan konsep asuransi mutual, di mana tiap anggota baik secara individu maupun secara bersama-sama berperan sebagai penanggung sekaligus tertanggung. Konsep yang dikembangkan berdasar pada kepercayaan dengan menggunakan konsep bagi hasil (mudharabah) dan konsep taharru’ sebagai akad sedekah.
Kata kunci: risiko, ketidakpastian ekonomi
* Penulis Utama, Jurnal Ekoma, Volume 12, Nomor 2, Oktober 2011