(0341) 571035 library@um.ac.id

Untuk memahami inflasi dan sisi supply akan menjadi penting ketika harga di tingkat konsumen sangat terkait dengan harga yang ditentukan oleh produsen dan pedagang. Penentuan harga oleh produsen, pedagang besar dan pedagang kecil dlpengaruhi oleh perilaku ekonomi yang sangat berhubungan dengan struktur pasarnya. Disamping itu, harga di tingkat konsumen juga dipengaluhi oleh pola distribusi suatu barang. Ancaman terhadap pola distribusi akan berdampak besar terhadap ketersediaan/kelangkaan barang yang pada gilirannya akan dapat mempengaruhi tingkat harga. Oleh karena itu, sebagai bagian dari upaya pengendalian harga komoditas daerah Malang perlu dilakukan identifikasi terhadap perilaku produsen, pedagang besar, pedagang kecil dalam pembentukan harga dan pola distribusi barang di daerah, terutama terhadap komoditas penyumbang inflasi utama di daerah Malang.

Metode yang digurakan jalarn penelitian ini adalah metode survey terhadap 240 responden cari 8 komoditas yang terdirl dan cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, beras, gula, daging ayam dan telur ayam yang meliputi 5 produsen atau petani,  10 pedagang besar, dan 15 pedagang kecil per komoditas. Selain itu digunakan juga metode kuantitatif yaitu Herfindal Hirshcheman Index, Concentration Ratio dan Minimum Efficiency Scale.

Hasil penelirian menunjukkan struktur pasar dari komoditas cabe rawit, cabe merah, bawang merah, bawang putih, beras, daging ayam, dan telur ayam dopat kita kategorikan sebagal pasar persaingan sempurna, melihat Jumlah perusahaannya yang besar, sifat produk yang standar atau homogen, tidak adanya hambatan masuk dan tidak adanya kontroll terhadap harga. Sedangkan struktur pasar bagi industri gula adalah oligopoli karena jumlah perusahaan yang sedikit, sifat produk yang standar, harnbatan masuk yang tlnggl dan kontrol terhadap harqa bersifat sedang. Pola disstribusi biaya dan hambatan ditribusi komoditas strategis penyumbang inflasi daerah menililki karakteristik yang berbeda-beda yaitu dilihat dari sisi pedagang kecil dan dari pedagang besar. Perilaku produsen, distributor dan pengecer dalam mekanisme pembentukan harga barang strategis penyumbang inflasi di daerah cenderung menyesuaikan dengan kondisi pasokan pada saat pasokan normal. banyak ataupun pada saat terjadi kelangkaan. Implikasi struktur pasar dan pola distribusi komoditas strategis penyumbang inflasi daerah terhadap kebijakan pengendalian harganya di daerah yaitu kebijakan pemerintah menyesuaikan kondisi pasar.

Download Pemetaan Struktur Pasar dan Pola Distribusi Komoditas Strategis Penyumbang Inflasi Daerah serta Implikasinya terhadap Kebijakan Pengendalian Harga Komoditas Daerah

Translate »