Ketua Peneliti:
Prof. Dr. Hj. Sri Umi Mintarti Widjaja, S.E., M.P.,Ak./NIDN 0012065307
Anggota Peneliti:
Dr. Imam Mukhlis.,S.E.,M.Si./NIDN 00-0903-7205
Dr. Agung Haryono, S.E.,M.P,Ak / NIDN 00-2404-6503
Drs. H. Ach. Ali Wafa, M.Pd/ NIDN 00-2102-5303
Dr. Nasikh, S.E.,M.P.,M.Pd / NIDN 00-2710-7205
Ro’ufah Inayati, S.Pd.,M.Pd/ NIDN 00-1511-8101
Latar Belakang
Integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara, diharapkan dapat membawa negaranegara di kawasan ASEAN, mampu bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Melalui AFTA (Asean Free Trade Area) yang dihasilkan dari pertemuan negara-negara Asean (KTT Asean ke IV) bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk Asean di pasar dunia. Melalui kerjasama ini, diharapkan akan tercipta pasar seluas-Iuasnya untuk dapat meningkatkan FDI (Foreign Direct Invesment) di kawasan negara-negara Asean. Karena AFTA yang dibentuk merupakan pasar tunggal yang ada di Asean,sehingga diharapkan mampu untuk bersaing dengan negara lain di dunia. Namun kenyataan yang terjadi di lapangan sangat sulit bagi negara-negara Asean yang perekonomiannya belum kuat. Efisiensi yang diharapkan tercipta, ternyata belum dapat terealisasi, karena jumlah produk kompetitif masih rendah, sehingga akan mendatangkan kerugian. Namun bagi negara-negara yang ekonominya sudah kuat AFTA dapat meningkatkan perekonomian negara, sebagaimana fenomena globalisasi dapat menciptakan liberalisasi di berbagai sektor dan akan berdampak langsung pada system perekonomian dunia. Indonesia merupakan salah satu negara Asean yang berperan dalam AFTA, mengingat negara Indonesia merupakan negara yang penduduknya banyak, sehingga merupakan pasar yang sangat potensial bagi negara-negara di Asean.